PW APPAUDI Provinsi Jawa Timur sukses menyelenggarakan Workshop Pixel Coding pada tanggal 28–31 Agustus 2025. Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama, Siti Fauziah, yang membagikan pengalaman dan praktik pembelajaran berbasis Pixel Coding untuk berbagai jenjang pendidikan.
Workshop ini menjadi salah satu upaya meningkatkan kompetensi guru dalam menghadapi tantangan pembelajaran abad 21, khususnya di era digital. Materi yang dibawakan mengacu pada program internasional APEX 2025 (ALCoB Program for Educator Exchange), sebuah inisiatif kolaboratif antara Indonesia, Korea Selatan, dan APEC Collaborative Education (IACE). Program ini menekankan penggunaan Pixel Coding sebagai metode pembelajaran kreatif dan inovatif.
Materi Workshop
-
Pengenalan APEX 2025
Peserta diperkenalkan dengan program APEX, yang merupakan wadah pertukaran praktik baik antarpendidik di kawasan APEC. Dalam konteks ini, Pixel Coding menjadi salah satu metode yang terinspirasi dari kegiatan belajar bersama guru Korea Selatan. -
Mengenal Koding di Sekitar Kita
Narasumber menekankan bahwa coding tidak hanya berkaitan dengan komputer, melainkan juga pola instruksi dalam kehidupan sehari-hari. Peserta diajak memahami bagaimana pola dan algoritma sederhana hadir di sekitar kita. -
Penerapan Pixel Coding di Kelas
Materi ini memberikan gambaran implementasi Pixel Coding pada berbagai jenjang pendidikan:-
PAUD & TK: Anak-anak belajar fokus, logika, dan motorik halus melalui pola sederhana (buah, hewan, bentuk) dengan kode warna.
-
SD: Siswa mulai mengenal encoding (gambar → angka) dan decoding (angka → gambar).
-
SMP/SMA: Pixel Coding digunakan sebagai latihan logika algoritmik sebelum masuk ke bahasa pemrograman digital.
-
Perguruan Tinggi: Pixel Coding sebagai media unplugged coding untuk memahami representasi data dan pengkodean digital.
-
-
Black and White Pixel Coding
Peserta mempelajari prinsip dasar Run-Length Encoding (RLE) menggunakan dua warna (hitam & putih). -
Multi-colors Pixel Coding
Pengembangan kode dengan variasi warna untuk melatih kreativitas dan imajinasi anak. -
Praktik Tugas Black and White Pixel Coding
Peserta diajak membuat pola sederhana dengan ketelitian dan pemahaman konsep dasar. -
Praktik Tugas Multi-colors Pixel Coding
Peserta mencoba menciptakan karya multiwarna yang lebih kompleks dan menyenangkan.
Workshop berlangsung interaktif, di mana peserta tidak hanya menerima materi, tetapi juga praktik langsung. Melalui kegiatan ini, guru memperoleh pengalaman nyata tentang bagaimana Pixel Coding dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir logis, kreatif, dan sistematis tanpa harus bergantung pada perangkat digital.
Dengan adanya kegiatan ini, PW APPAUDI Provinsi Jawa Timur berharap para guru semakin siap menghadirkan pembelajaran inovatif yang menyenangkan, sesuai dengan kebutuhan generasi digital. Kehadiran Siti Fauziah sebagai narasumber memberi inspirasi nyata bahwa Pixel Coding dapat menjadi jembatan antara konsep komputasi dan pembelajaran sehari-hari di kelas.
Sertifikat bisa diunduh disini

No comments:
Post a Comment